27 November 2012
18 November 2012
Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriyah
Hampir lupa posting soal tahun baru :D
Tahun baru ini kali ini jatuh pada hari kamis, plus ada cuti bersama. Yap, jadilah libur panjang 4 hari. Sebelumnya pernah ditawarin ke Karimun Jawa sebulan lalu. Tapi, tau harga yang ga murah dan gue kudu nabung serta ada keperluan lainnya, gue menolak ajakan itu. Diajak juga mudik sama temen ke Solo, lagi-lagi karena duit jadi ga ikut, hehe..
Dan, jadilah gue di Jakarta saja selama 4 hari. Itung-itung evaluasi diri di tahun kemarin *alibi orang kere :p*. Hari sabtu dan minggu sih gue jalan. Ke pasar dan mampir ke book fair. Jalan ke pasar sih karena ada pesenan barang buat temen, sekalian beli barang buat kerajinan tangan yang InsyaAllah buat souvenir nikahan gue *yang entah kapan :p*. Ho oh, gue bikin souvenir sendiri *nyengir kuda*.
Save Palestine
Buat yang nonton berita kemarin siang dan sore, ada aksi solidaritas di Jakarta dan Surabaya untuk rakyat Palestina yang diserang Israel beberapa waktu lalu di Gaza. Serangan yang memakan korban jiwa 48 orang itu menggerakkan hati banyak orang di belahan bumi. Negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan lainnya juga melakukan aksi. Di Indonesia, aksi ini diikuti oleh berbagai kalangan seperti; mahasiswa, organisasi, dan perorangan. Ga cuma umat muslim aja kok, umat nasrani, budha, dan hindu juga dateng tuh perwakilannya ketika orasi. Karena ini aksi solidaritas kemanusiaan, makanya ga ada tuh rusuh-rusuh.
Saya yang bed rest dirumah dari malem minggu cuma nitip duit aja ke Ummi. Aksi ini juga kan ada penggalangan dana gitu. Sedikit cerita sebelum Ummi berangkat aksi sama temen-temennya. Si kakak yang baru turun buat sarapan diajak aksi juga atau sekedar pemberian sedikit dana buat orang palestina. Dia nyeletuk;
"Buat apa? Negara kita sendiri aja masih banyak orang susah kok mau nyumbang ke orang di luar Indonesia? Benahi dulu masyarakat kita. Wong kita sendiri masih bingung buat makan."
13 November 2012
Penggunaan "Bin" dan "Binti"
Kata "bin" dan "binti" seringkali akrab di telinga kita di momen tertentu. Misalnya ijab kabul pernikahan dan pengumuman berita duka di masjid atau penyebutan kurban saat idul adha. Beda halnya dengan di negri arab sana yang umum menggunakan kata "bin" dan "binti" pada akhir namanya.
"Bin" dan "binti" bisa diartikan dalam bahasa Indonesia adalah anak. "Bin" digunakan untuk anak laki-laki, sedangkan "binti" digunakan untuk anak perempuan. Misalnya disebutkan fulan bin supri atau fulana binti supri. Berarti fulan merupakan anak laki-laki dari pak supri, sedangkan fulana merupakan anak perempuan pak supri.
Bagaimana penggunaan "bin" dan "binti" sebenarnya?
9 November 2012
Kisah Tahu Borax
Kemarin tepat sehabis maghrib, saya dan keluarga makan. Pas lagi ngambil tahu, saya pencet itu tahu kok ya agak kenyal, ga langsung ancur kayak tahu kebanyakan.
"Ini tahu pake borax ya?" Celetuk saya.
Ayah nyaut, "bisa jadi sih."
Alhasil saya ga nyentuh lagi itu tahu.
Begitu adzan isya, ternyata tahu yang diduga pake borax itu masih banyak banget di meja. Di rakaat kedua gue sholat, ayah ngomong, yang kedengerannya sih sambil ngunyah makanan.
8 November 2012
Obrolan Ringan
Di suatu siang di hari kerja, tepat istirahat makan, gue diajak temen-temen sekretaris buat makan bareng mereka. Berhubung ga ada ruangan buat makan dan rumpi-rumpi, salah satu sekretaris ijin sama bossnya untuk pake ruangannya buat makan-makan. Dan ternyata diijinin. Sebut aja itu ruangan pak AK. Pak AK ini menurut sang sekretaris baik dan humoris serta sosok seorang ayah dan suami ideal, karena si sekretaris ini kenal baik sama istri dan anak-anaknya si pak AK.
Di sela-sela makan siang, kami yang makan di ruangan pak AK terlibat pembicaraan ringan sampai menyinggung soal pernikahan. Tepatnya kehidupan pernikahan.
Langganan:
Postingan (Atom)